Sejak baca buku Confessions, tertarik banget dengan buku yang ditulis pengarang Jepang. Memang beberapa bulan tertarik suka baca buku thriller atau misteri. Terlihat lha ya dari review buku beberapa bulan terakhir ini. Begitu baca judulnya, langsung deh beli online. Oke, kita lanjut ke sinopsis & reviewnya ya..
Sinopsis :
Rumah Miring itu bertengger di tebing berselimut salju yang menghadap ke lautan es di ujung utara Jepang yang terpencil. Tempat yang aneh, tetapi di situlah sang jutawan Kozaburo Hamamoto membangunnya. Banyak labirin lantai yang miring dan tangga-tangga di tempat yang tidak biasa, juga topeng-topeng dan boneka seram seukuran manusia. Ketika seorang pria ditemukan mati dibunuh di salah satu kamar, polisi dipanggil, tapi mereka tak mampu memecahkan teka-teki itu. Lantas korban-korban lain berjatuhan.
Maka dipanggillah Kiyoshi Mitarai, si detektif terkenal yang pernah memecahkan misteri kasus Pembunuhan Zodiak. Kalau bukan Mitarai, siapa lagi yang bisa ? Tetapi mungkin Anda bisa mendahului Mitarai dalam memecahkan kasus ini ? Semua petunjuknya dibeberkan dengan gamblang. Jadi silahkan ikut mencobanya.
Review :
Rumah Miring memiliki desain yang rumit & unik jadi disertakan gambar di buku ini. Perhatikan baik-baik ya. Di buku ini juga banyak tokoh yang terlibat termasuk 3 polisi, 1 detektif & teman karibnya. Begitu banyaknya tokoh dengan nama Jepang yang bahkan sulit diucapkan, membuat cerita ini nggak main-main 'seru'-nya.
Ceritanya dimulai dari udangan dari tuan rumah Kozaburo Hamamoto kepada koleganya untuk tinggal di Mansion Gunung Es. Di malam pertama, ada seorang pria mati terbunuh di salah satu kamar yang terkunci dari dalam. Akhirnya dipanggillah polisi untuk memecahkan kasus tersebut. Penyelidikan menghadapi jalan buntu karena alibi kuat dari setiap orang & misteri cara pembunuhan itu sendiri.
Buku ini adalah Detektif Conan versi novel. Rumit banget. Narasi dalam buku ini to the point, nggak bertele-tele. Buat aku, tetap saja membingungkan. Ketiga polisi sering menyampaikan ide cara pembunuhan terjadi dan itu sulit banget lho untuk dimengerti. Kita harus bolak balik membuka layout Mansion di halaman awal untuk bisa membayangkan. Kita juga diajak untuk memberikan ide atau menebak siapa pembunuhnya. Jujur nggak ngerti juga gimana. Di balik cerita nggak ada petunjuk yang jelas atau hal yang mencurigakan dari para penghuni Mansion. Ini tuh lebih seperti sekumpulan orang yang berusaha memecahkan teka-teki. Kebayang kan baca detektif Conan tanpa gambar. Imajinasi kita dibutuhkan disini.
Baca buku ini jelas melelahkan. But, it's worthed! Pembunuhnya nggak terduga. Motifnya nggak sesimple itu. Rumit tapi indah banget. Indah?! Yup, kalau sudah baca ngerti deh maksudnya. Bahkan sampai halaman terakhir, banyak rahasia akan terungkap juga. Recommended!
Happy Reading & Stay Safe
Comments
Post a Comment