Di posting sebelumnya aku bahas
buku dari Fiersa juga, yaitu Konspirasi Alam Semesta. Nah kali ini aku akan
bahas buku karangannya satu lagi yaitu Garis
Waktu. Setahu aku, buku ini adalah buku yang pertama terbit sebelum
Konspirasi Alam Semesta.
Buku ini sedikit berbeda dengan
buku Konspirasi. Buku ini dikemas dalam bentuk kumpulan puisi. Puisi ini dibuat
dari rentang tahun 2012 sampai dengan tahun 2016, Puisi ini adalah buah
petualangan Fiersa dalam misi mencari jati diri. Dalam bukunya, Fiersa sendiri
bilang bahwa puisi-puisi ini disesuaikan lagi sehingga ada benang merah dan
menjadi satu kesatuan cerita tanpa menghilangkan esensinya.
Buku ini isinya tentang kisah
cinta, dimulai dari perkenalan, cinta bertepuk sebelah tangan sampai akhirnya
mereka bisa bersama. Ceritanya mirip dengan buku Konspirasi, masih seputar
romansa tapi dikemas dengan cara berbeda. Dilihat dari resensinya, aku justru
berharap ini adalah kisah perjalanan jiwa Fiersa. Pencarian jati diri yang
akhirnya sampai menjadi dirinya sekarang. Menurut aku menarik melihat ekpedisi
itu dari sudut pandang pria. Dibandingkan Konspirasi, tentu ini sangat berbeda,
tapi masih bisa sangat dinikmati.
Buku ini masih sangat oke untuk
dibaca. Buat perkenalan, kamu bisa coba baca buku ini. Menarik untuk tahu gaya
bercerita pengarang baru. So, it still
recommended.
Oke guys, segitu saja review dari aku..See you on my
next posting
Comments
Post a Comment