Book Review : Saha Mansion by Cho Nam-Joo

 

Penulis Cho Nam-Joo terkenal dengan bukunya yang berjudul Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982. Bukunya termasuk best seller bahkan sudah diangkat menjadi film. Buku dengan tema biografi yang belum pernah aku baca sebelumnya.

Setelah tahu ada buku kedua dari penulis ini dengan tema novel misteri & mendapat review yang positif, akhirnya aku pilih buku ini menjadi buku pertama dari penulis Cho Nam-Joo. 

Buku kedua ini berjudul Saha Mansion. Oke kita langsung ke sinopsis & reviewnya..

Sinopsis

Ada dua kelas masyarakat yang diakui di kota-negara aneh yang disebut Town, yaitu L dan L2. L - yang lebih sering disebut Warga - adalah  penduduk resmi yang memiliki status finansial tingkat tertentu, pengetahuan, dan keahlian yang dibutuhkan Town. Sedangkan L2 adalah orang-orang yang tidak bisa digolongkan sebagai penduduk resmi, tetapi memiliki izin tinggal bersama. Lalu, ada Saha, golongan masyarakat yang tidak diakui, yang terdiri atas para imigran gelap, difabel, korban kekerasan, dan kemiskinan yang menghuni Saha Mansion.

Apa yang terjadi ketika seorang dokter wanita muda yang terhormat ditemukan tewas dengan tanda-tanda kelebihan dosis, pelecehan seksual dan satu-satunya tersangka adalah kekasihnya yang berasal dari golongan Saha ? Polisi segera menahan si kekasih, tetapi apakah pria itu memang pelakunya ? Apa hubungannya dengan orang-orang yang menghilang dari Saha Mansion secara misterius ?

Apa yang sebenarnya terjadi di dalam tembok Town yang tidak bisa ditembus ? Dan siapa sebenarnya ketujuh menteri tanpa wajah yang memimpin kota-negara itu ?

Review

Awal cerita kita sudah disuguhkan dengan problematika Do-kyeong saat menemukan Su, si dokter muda, yang meninggal disisinya. Do-kyeong memutuskan melarikan diri dari masalah yang lebih berat, maklum dia tinggal di Saha Mansion.

Kita diajak ke Saha Mansion dengan cerita penghuninya. Saha Mansion digambarkan sebagai apartemen bertingkat dengan bentuk huruf U. Saha Mansion khusus untuk masyarakat terbuang yang dikelola sendiri oleh penghuninya. Apartemen nggak terawat dengan sumber air umum di depan apartemen & tanpa pemanas. Ruang apartemen yang lembab & nggak terawat. Sedih banget.

Membaca kisah para penghuni di Saha Mansion memang miris banget. Ada pelarian yang mencari tempat perlindungan disana. Ada sepasang suami istri yang mulai membangun kehidupan bersama disana. Ada yang terpaksa melahirkan anak & akhirnya meninggal disana. Ada seorang anak yang tumbuh dewasa disana. Ada seorang anak yang menghabiskan masa hidupnya dalam penelitian karena kondisi anehnya Ada seorang dokter muda rutin merawat para penghuni Saha Mansion.

Cho Nam-Joo sangat ahli menggambarkan kondisi para penghuni Saha Mansion. Background cerita & kondisi para penghuni diceritakan dengan sangat detail. Begitupun dengan kondisi ruangan di Saha Mansion. Kita bisa ikut merasakan betapa sedih perasaan orang yang terpaksa tinggal disana & cara bertahan disana. Kita juga bisa tahu betapa rentan kondisi disana. 

Kisah para penghuni menghabiskan mayoritas dari buku. Akhir cerita di buku ini, kita diajak mendalami cerita Jin-kyeong,saudara Do-kyeong, dengan idealisme berusaha memperbaiki nasib Saha Mansion. Berbeda dengan Do-kyeong, Jin -kyeong masih bergulat dengan nasibnya yang berakhir di Saha Mansion. 

Jin-kyeong mencari cara untuk bisa menemui para menteri tanpa wajah. Dia ingin memperbaiki nasib hidupnya & mencari hak-hak para penghuni Saha Mansion. Apakah Jin-kyeong berhasil ?

Menurut aku, cerita para penghuni lebih mendominasi buku ini daripada akhir ceritanya. Akhir cerita hanya terasa sebagai pelengkap untuk mengakhiri cerita ini. Bisa dibilang dari 10 episode cerita ini, aku akan memilih menonton episode 2-8. Hehehe, but overall buku ini layak dibaca, membuat kita lebih bersyukur.

Happy Reading & Stay Safe.

Comments

  1. Hai kak, dari review buku kakak, aku jadi penasaran pengin baca bukunya, kayaknya bakal seru banget yaa wkwkw, oiya kira-kira kakak baca buku ini dimana ya? apa ada di Ipusnas? btw salam kenal yaa kak^^

    ReplyDelete
  2. Halo Andin, salam kenal juga. Aku beli bukunya di Gramedia. :) Iya seru ceritanya. Makasih ya sudah mampir.

    ReplyDelete

Post a Comment