Book Review : Dua Dini Hari by Chandra Bientang

Book Review : Dua Dini Hari by Chandra Bientang

Sekali lagi kita akan bahas buku pengarang Indonesia, Chandra Bientang. Buku ini menjadi pilihan buku bacaan bulanan dengan youtuber Aya Sophia. So, langsung cari di toko buku. Apalagi penasaran banget dengan karya pengarang Indonesia yang pastinya relatable. Saat beli buku ini di Gramedia, buku ini tidak dipajang di area best seller atau novel. Aku akhirnya minta bantuan staff disana dan untungnya ketemu juga.

Sinopsis :

Tiga anak jalanan ditemukan tewas, tergantung di pinggir flyover kawasan Jatinegara. Satu mayat lagi menyusul, kali ini terlilit kabel tiang listrik. Penyelidikan dimulai dengan enggan, para polisi bertindak meski jauh dari kata maksimal. Pemikiran semua orang sama: mereka hanya gelandangan, lebih baik disingkirkan. 

Seolah ada yang bertekad membersihkan jalanan, lebih baik disingkirkan, mengurangi masalah pelik kota. Namun, benarkah anak-anak itu pantas mati? Dengan cara seperti itukah mereka layak dilenyapkan? Siapkah psikopat yang melakukan semua kegilaan ini?


Review :

Ini adalah buku pengarang Indonesia kedua yang dibaca di awal tahun ini. Kasusnya cukup menarik dan membuat penasaran. Cerita ini berlokasi di daerah Jatinegara, daerah yg padat penghuni dengan berbagai aktivitasnya. Jadi disini cukup banyak tokoh yg dibahas dengan latar belakang masing-masing. Tokoh utama yang banyak dibahas disini adalah Kanti dan Elang.

Kanti tinggal di salah satu rumah kos di daerah itu. Pekerjaannya adalah freelance illustrator, sehingga waktunya lebih banyak dihabiskan di kos. Dia cukup sering berpindah-pindah tempat dan karena penghasilannya yang tidak banyak, kos yang bisa dipilih pun seadanya.

Elang adalah anak Bripka Ranggalawe yang sangat dihormati di Kepolisian. Berbeda dengan reputasi ayahnya, Elang adalah anak Akpol dengan status tidak jelas, perilaku yang sombong membuat rekan ayahnya tidak suka dengan Elang. Dengan tekad yang Elang punya, dia berusaha membantu memecahkan kasus ini.
  
Selain kedua tokoh ini, cerita kehidupan beberapa tokoh juga diceritakan. Jadinya rame banget. Tapi semua tokoh ini akan saling berkaitan dengan kasus gantung diri yang marak terjadi.

Akhir ceritanya nggak disangka-sangka. Selama baca buku ini, jujur nggak bisa nebak salah satu tokoh menjadi tersangka pembunuhan. Semua alibinya terlalu kuat. Bingung deh. Ceritanya berbeda dari kebanyakan buku yang aku baca. Seru banget. Baca deh.

Happy Reading & Stay Safe 💓💓



Comments

  1. Halo ka :) salam kenal. Makasih review bukunya bisa buat reference baca buku nih
    aku juga suka review buku loh, kalo ada waktu mampir juga ya di blog aku https://deeponyourmind.blogspot.com/

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama2. Senang bgt ktmu yg suka buku juga. Aku follow ya..

      Delete

Post a Comment