Book Review : Aroma Karsa by Dee Lestari


Dee Lestari, penulis Indonesia favorit. Filosofi Kopi & Madre adalah buku paling berkesan. Buku lainnya seperti Supernova & Rectoverso juga tetap dilahap habis. Buku karangan Dee memang paling ditunggu-tunggu. Muncul Aroma Karsa nggak terpantau dari radar. Mungkin karena banyak beredar buku yang nggak kalah menarik. 😊

Pertama kali tahu tentang buku, jujur nggak langsung beli. Takut isi bukunya terlalu ‘berat’, walaupun Dee juga nulis buku ringan seperti Madre & Filosofi Kopi. Maklum belum cukup siap setelah baca buku Soji Shimada yang rumit & bikin sakit kepala. Hehe. Akhirnya beli juga setelah membaca review yang bagus tentang buku ini. Oke kita langsung ke sinopsis & reviewnya.. 

Baca Juga : Book Review, Murder In The Crooked House by Soji Shimada

Sinopsis :

Dari sebuah lontar kuno, Raras Prayagung mengetahui bahwa Puspa Karsa yang dikenalnya sebagai dongeng, ternyata tanaman sungguhan yang tersembunyi di tempat rahasia.

Obsesi Raras memburu Puspa Karsa, bunga sakti yang konon mampu mengendalikan kehendak dan cuma bisa diidentifikasi melalui aroma, mempertemukannya dengan Jati Wesi.

Kemampuan Jati memikat Raras. Bukan hanya mempekerjakan Jati di perusahaannya, Raras ikut mengundang Jati masuk ke dalam kehidupan pribadinya. Bertemulah Jati dengan Tanaya Suma, anak tunggal Raras, yang memiliki kemampuan serupa dengannya. Semakin jauh Jati terlibat dengan keluarga Prayagung dan Puspa Karsa, semakin banyak misteri yang ia temukan, tentang dirinya dan masa lalu yang tak pernah ia tahu. 

 

Review :

Isinya ‘berat’ ? Nggak, malah seru! Buku ini dihuni dengan banyak tokoh. Ceritanya akan dibagikan dari perspektif semua tokoh tersebut. Semakin kaya! Ceritanya berkaitan manis dengan benang merah Puspa Karsa. Buku ini bercerita tentang indra penciuman yang disebutkan sebagai indra pertama yang kita pakai untuk mengenali dunia. Banyak aroma-aroma yang disebutkan disini. Jadi agak sulit berimajinasi tapi tidak menghilangkan makna. 

Ceritanya dimulai tentang Raras Prayagung muda dan sang nenek Janirah. Cerita awalnya aja penuh misteri yang tentunya membuat makin penasaran.

Berikutnya tentang kisah di tempat yang sepenuhnya bebeda, Jati Wesi. Kisahnya hidupnya penuh perjuangan di TPA Bantar Gebang. Penuturan kisah & tempatnya sangat detail sampai rasanya kita ada di sana & sulit membayangkan orang tinggal disana. Jangan lupa bersyukur ya teman! 

Kisah selanjutnya tentang awal mula pertemuan Jati Wesi dengan Raras Prayagung & penerusnya, Tanaya Suma. Pertemuan mereka bertujuan untuk ekspedisi mencari Puspa Karsa, tanaman yang dipercayai orang hanyalah mitos.  

Pertemuannya dengan Raras Prayagung tentunya mengubah karakter Jati Wesi. Sayang transisi karakter Jati dari lugu & canggung menjadi orang yang percaya diri tidak terlalu kentara. Tanaya Suma sendiri digambarkan sebagai orang yang nyaris sempurna. Raras Prayagung adalah karakter yang manipulatif & ambisius. Ketiga karakter ini akan berjuang mengungkap misteri Puspa Karsa sekaligus kehidupan pribadi Jati Wesi yang penuh misteri.

Seperti biasa, alurnya mengalir halus & tidak membuat bosan. Beberapa misteri diselipkan di tiap bab yang pastinya membuat kita makin penasaran meneruskan membaca. Bumbu petualangan dan mitologi menambah keseruan cerita. Akhir ceritanya juga nggak terduga. Baru di halaman terakhir semua misteri terungkap & ceritanya jadi masuk akal. Nggak pernah menyesal baca buku Dee. 

Happy Reading & Stay Safe

Comments

  1. Halo kak, salam kenal.

    Setuju banget kalau liat buku Dewi Lestari, pasti akan mikir kalau isinya "berat". Padahal buku ini isinya luar biasa kereeen. Cukup tebal tapi bikin nagih untuk baca di tiap halamannyaa..

    Bener kata kakak "nggak pernah menyesal baca buku Dee."

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, salam kenal juga
      Iya keren ya kak..dan nggak pernah bosen juga hehe.

      Delete

Post a Comment