Book Review : The Plotters by Un-Su Kim


Kali ini aku akan membahas buku karangan penulis asal Korea. Penasaran banget dengan gaya menulis & bercerita pengarang Korea. Apakah sama dengan drakor yang berseliweran di timeline Neflix ? Atau berbeda jauh ?

Yuk,kita langsung masuk ke sinopsis & reviewnya.

Sinopsis

Aku Reseng. Pembunuh bayaran.

Hanya menghabisi orang sesuai perintah.

Pilih saja carany.

Yang cepat tanpa rasa sakit?

Atau perintah, penuh siksaan?

Para perencana akan mempersiapkan segalanya.

Aku tinggal mengeksekusi.

Tunggu saja. Aku akan menjadi orang terakhir yang kau lihat sebelum menutup mata.

Selagi nyawa perlahan tercerabut dari tubuhmu. 

Jangan coba-coba lari.

Mari selesaikan ini secepat mungkin.

Kau tewas.

Aku mendapatkan uangnya.

Akhir cerita

Baca Juga : Book Review One Of Us Is Lying by Karen M. McManus 

Review

Buku ini memiliki 400 halaman, dengan spasi tulisan 1,5. Kenapa sih aku harus mention ini ? Cerita yang enak dilihat & dibaca. Kamu bakal penasaran membaca setiap babnya. Alurnya mengalir halus sampai nggak nyangka 400 halaman itu terasa nggak ada artinya. 

Aku sangat apresiasi inisiatif pengarang untuk memberi nama tokohnya. Ingat nggak sih betapa frustasinya pembaca buku karangan penulis Jepang ?! Namanya panjang & sulit diingat. Padahal nama itu penting lho untuk tahu kisah karakter tersebut, apalagi jika cerita detektif. Namanya unik & mudah diingat, seperti Rakun Tua & Hanja. 

Ceritanya mirip dengan Wanted yang dimainkan Angelina Jolie. Ada sekelompok orang yang dijuluki Perencana (The Plotters) yang menentukan siapa yang perlu dibunuh. Reseng adalah pembunuh bayaran yang sudah diasah kemampuannya sejak kecil. Ada dua kubu disini yang berperan membantu Perencana menjalankan misinya. Sayangnya kubu Reseng yang diketuai oleh Rakun Tua terancam eksistensinya. 

Reseng menjalankan misi terakhirnya & tidak berujung dengan hasil yang baik. Akhirnya Reseng harus berjuang sendirian, tidak hanya mempertahankan kubu Rakun Tua tapi juga hidupnya sendiri. 

Baca Juga : Book Review Penance by Minato Kanae

Bisa dibilang latar belakang cerita ini agak menyeramkan ya. Kalau dibuat film, yang terbayang adalah adegan berdarah yang muncul berulang kali. Justru ceritanya lebih menegangkan daripada menegangkan. Akhir ceritanya juga nggak terduga,

Yuk, buat yang penasaran dengan buku karangan penulis Korea. Simpah dulu episode drakornya, kita baca buku ini yuk! 

Happy Reading & Stay Safe 

Comments

  1. Wooo udah sering liat buku ini di Gramed dan suka sama covernya. Tapi, sampe sekarang belom kesampean baca. Ternyata mirip film Wanted ya. Aku juga udah tonton tuh filmnya Angelina Jolie itu dan bagus sih kalo filmnya.
    Thanks reviewnya. Bakal aku masukin ke list TBR nih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Kak, mirip banget. Selamat membaca ya Kak :)

      Delete

Post a Comment